Selasa, 19 Februari 2008

sekadar curhat aja

kemaren, aku kepengen banget buka blog ku, aku kepengen mencurahkan seluruh unek-unek ku, kemarahanku, namun kemaren aku lagi tak punya duit, kiriman belum kunjung datang juga padahal naluri menulisku lagi gencarnya menyuruhku merangakai kata-kata disini. eh...saat uang dah ada ide yang ingin kutulis kemaren hilang entah kemana. kayaknya ditelan hantu kali. he...he....waktu aku lagi pusing nyari ide yang ilang tadi, aku jadi teringat blog temanku anak UI, kalau ndak salah "kuncring" nama blognya. ya udah aku masuk aja. aku salut banget ma dia, pandai merangkai kata-kata menjadi kalimat yang--menurutku--indah banget. terus terang, dengan tidak menafikkan realita yang ada, aku sedikit mengkritik perasaannya, bukan tulisannya. ia terlalu percaya dengan dunia yang penuh dengan kemunafikan ini, ia terlalu berani jatuh cinta. adakah itu cinta?. adakah kasih sayang?. mungkin karena realitas mengajarkanku, maka dengan sangat terpaksa aku mengatakan bahwa cinta itu hanya ilusi yang mesti dilempar jauh keluar cakrawala kehidupan umat manusia. aku coba nulis tanggapan ku di pos cooment sebelah kanan bawah tulisannya, tapi gak bisa masuk. yah.... gak apalah. ya udah aku nulis aja tanggapanku itu di blogku sendiri, siapa tahu dia membacanya. moga aja aja ada keajaiban datang, ia tiba-tiba masuk di blogku.

wah...lage jatuh cinta ya mba'. indah banget tuh kata-katanya, sampe-sampe saya sendiri gak sadar bahwa itu adalah kalimat yang nyata ada. salut deh, indah banget!. oya...aku sendiri cuma kagum ma kata-katanya, kalimatnya, bukan pada hal tersembunyi dibalik kalimat indahnya, aku tak pernah percaya bahwa cinta itu benar-benar ada, cinta adalah bentuk paling indah dari nafsu kelamin. cinta murni gak ada di dunia, yang dipenuhi dengan kemunafikan dan penghianatan, ia hanya ada di langit, cinta murni itu ilusi, omong kosong. orang yang berbicara tentang cinta hanyalah sekumpulan komunitas makhluk buas yang ingin berkuasa terhadap orang lain. wallahualam...

Selasa, 05 Februari 2008

dalam kekosongan

esok hari kamis tanggal 7 ferbruari 2008 yang berarti tahun baru telah berjalan satu bulan tujuh hari, umurku makin tua namun perjuangan mencari makna hidup belum-belum menunjukkan kejelasan, semakin lama makin absurd rasanya. selalu berada dalam kekosongan. semakin aku berjuang, semakin pula aku merasa kesepian dengan diriku sendiri, aku merasa orang lain mulai menjauhiku. ah...ingin ku lari dari segala rutinitas hidup ini, lari dari segala kemunafikan dan penghianatan yang mengejarku ibarat hantu-hantu. realitas hidup menjadikanku sadar "mengutip bahasanya nietsche", bahwa didunia ini tidak ada cinta dan moralitas yang ada hanya kepentingan. paling tidak hal itu yang ku lihat hari ini. orang-orang berlalu lalang, sibuk berjuang namun tidak pernah benar-benar tulus, selalu ada kepentingan yang bermain.
ah... agaknya aku harus belajar sekarang menerima realitas. mulai mencoba mencinta kepada kesendirian, kemunafikan dan penghianatan.